MENU CONTENT

Intro


Plugin Reminder Pembayaran adalah plugin yang akan memberikan follow-up kepada customer yang telah melakukan check-out tetapi tidak melakukan pembayaran. Customer yang telah melakukan check-out tetapi belum melakukan pembayaran akan diberikan notifikasi email untuk segera melakukan pembayaran.

Plugin Reminder Pembayaran adalah ekstensi dari plugin Woocommerce. Jadi plugin Reminder Pembayaran hanya bisa berjalan di website WordPress yang SUDAH terinstal plugin Woocommerce.

Instalasi

Dashboard WordPress


Cara menginstal plugin Reminder Pembayaran melalui dashboard WordPress.

  1. Masuk ke dashboard lalu arahkan ke Plugin> Add new.
  2. Klik pada tombol “Upload Plugin” di bagian atas.
  3. Klik pada Pilih File dan pilih file “payment-reminder.zip”, lalu tekan tombol Install Now.
  4. Setelah mengunggah, Anda akan melihat notifikasi “plugin berhasil dipasang”, lalu tekan tombol “Aktifkan Plugin”.

Menggunakan FTP


Cara menginstal plugin Reminder Pembayaran melalui FTP.

Untuk menginstal plugin abandoned order lewat FTP, Anda dapat menggunakan file manager dari cPanel atau software FTP apapun. Beberapa software FTP yang bagus aadalah:

  • FileZilla untuk Linux / windows.
  • Cyberduck untuk Mac

Setelah aplikasi FTP berhasil diinstal, ikuti langkah berikut:

  1. Ekstrak file zip yang telah Anda download dari tonjoostudio.com.
  2. Buka folder yang diekstrak dan ekstrak file “payment-reminder.zip”, setelah ekstrak Anda harus melihat folder “payment-reminder”.
  3. Hubungkan ke server anda dengan aplikasi FTP lalu navigasikan ke / wp-content / plugins /.
  4. Upload folder “payment-reminder” yang sudah diekstrak.
  5. Masuk ke area admin WordPress Anda dan arahkan ke halaman Plugins, lalu klik Activate di bawah Abandoned Order.

Pengaturan

Orders


Plugin Reminder Pembayaran berfungsi untuk mempermudah Anda dalam mengecek orderan yang sudah di-checkout namun tidak dibayar hingga melewati batas waktu maksimum pembayaran. Fitur ini menggunakan sistem auto cancel (pembatalan secara otomatis) terhadap order-order yang ditinggalkan. Namun sebelum batas waktu pembayaran berakhir, customer akan mendapatkan email reminder terlebih dahulu bahwa ia memiliki orderan yang belum dibayar.

Ketika ada customer yang membeli barang dan sudah checkout tapi ia tidak membayar tagihan belanjaannya sampai melebihi batas waktu pembayaran, maka orderan ini akan masuk ke dalam Abandoned Orders List (seperti gambar di bawah).

orders list

Abandoned Order List dapat Anda lihat dari area back-end website dengan mengklik menu ‘Abandoned Order’.

Basic Setting


 

Pada tab Settings, Anda akan menemukan beberapa pengaturan sebagai berikut:

1. Basic Setting

basic setting

a. Order Date Threshold 

1. Direct bank transfer

Digunakan untuk mengatur batas waktu kapan pelanggan akan mulai menerima email follow-up setelah melakukan check-out (metode pembayaran dengan transfer bank). Dengan kata lain setelah berapa lama sebuah order dikategorikan abandoned.

Jika diisi 6 jam, maka order yang dilakukan pukul 12:00 akan dikategorikan abandoned apabila hingga pukul 18:00 tidak melakukan pembayaran. Jadi mulai pukul 18:00 pelanggan yang melakukan order tersebut akan mendapat email follow-up.

Pemberitahuan Abandoned Order BACS ini adalah untuk orderan yang metode pembayarannya melalui bank dan cek. Secara default, BACS diisi selama 1 hari. Anda dapat mengubah waktunya sesuai kebutuhan.

2. PayPal

Fungsinya sama seperti poin 1, akan tetapi menu ini diperuntukkan bagi pelanggan dengan metode pembayaran selain transfer bank dan cek (misalnya payment getway seperti: PayPal, 2Checkout, dsb).

2. Ignore Orders with Total Rp 0

Abaikan pelanggan yang melakukan order berjumlah Rp 0. Jika dicentang maka pelanggan yang melakukan order sejumlah Rp 0 tidak akan mendapat email follow-up.

3. Start Date

Tanggal batas sebuah order akan dikenakan email follow-up. Jika sebuah order dibuat sebelum tanggal star date maka order tersebut tidak akan dikenankan email follow up.

Pengaturan Email


Melalui Plugin Reminder Pembayaran, Anda dapat membuat email pemberitahuan (pengingat) untuk customer agar segera melakukan pembayaran. Berikut adalah penjelasan dari filed-field yang harus diisi untuk melakukan pengaturan email Reminder Pembayaran:

email setting

Email heading : Isikan dengan heading email misalnya “Complete your order”

Email Subject: Isikan dengan subject email, misalnya “Complete your order”

Email content: Isikan dengan isi konten email follow up Anda. Berikut adalah beberapa shortcode yang bisa dipakai:

[user]: untuk menampilkan nama customer
[order_date]: untuk menampilkan tanggal order
[customer_details]: untuk menampilkan detail customer
[bank_details]: untuk menampilkan daftar bank disupport
[order_id]: untuk menampilkan nomor order
[order_details]: untuk menampilkan detil dari pesanan
[site_name]: untuk menampilkan nama situs Anda
[recovery_url]: untuk menampilkan url recover pesanan Anda

Auto Cancel


Dengan fitur Auto Cancel Anda dapat melakukan pembatalan Otomatis Order yang Ditahan/Belum Dibayar) dengan cara mencentang kolom ‘Enable auto cancel order’.

Order Date Threshold’ atau jangka waktu pembatalan order juga dapat Anda atur. Secara default (bawaan), jangka waktu sejak customer membuat order hingga ordernya dibatalkan adalah 1 minggu.

Di bawah ini merupakan contoh email pemberitahuan ‘Auto Cancel On-Hold Orders’ (Pembatalan Otomatis Order yang Ditahan/Belum Dibayar) yang akan diterima customer 1 minggu setelah pesanannya dibuat.

auto cancel

 

Troubleshoot


Jika Anda menemui kesulitan dan tidak bisa ditemukan dalam halaman dokumentasi ini silakan ajukan pertanyaan Anda lewat forum Tonjoo di https://forum.tonjoostudio.com.

Untuk Developer

Hook


Action sebelum tampilan summary abandoned order

/**
 * @param Object $aoe_list_table Abandoned Order List Table Object
 **/
function before_order_summary( $object ) {
   // do something here
}
add_action( 'aoe_orders_summary_before', 'before_order_summary' );

 

Action sesudah tampilan summary abandoned order

/**
 * @param Object $aoe_list_table Abandoned Order List Table Object
 **/
function after_order_summary( $object ) {
    // do something here
}
add_action( 'aoe_orders_summary_after', 'after_order_summary' );

 

Action setelah email dikirimkan

/**
 * @param int $order_id Order Id
 * @param string $type Type notification email (abandoned / cancel)
 **/
function after_send_email( $order_id, $type ) {
    // do something here
}
add_action( 'aoe_email_sent', 'after_send_email' );

 

Action setelah cart di-recovery

/**
 * @param int $order_id Order Id
 **/
function after_cart_recovered( $order_id ) {
    // do something here
}
add_action( 'aoe_recovered_cart', 'after_cart_recovered' );

 

Action setelah order di-recovery

/**
 * @param int $order_id Order Id
 * @param int $abandoned_order_id Abandoned Order Id
 **/
function after_order_recovered( $order_id, $abandoned_order_id ) {
    // do something here
}
add_action( 'aoe_recovered_order', 'after_order_recovered' );